The Influence Of The Implementation Total Quality Management (Team Cooperation, Sustainable Improvement, Education And Training) On The Implementation Of Natural Disaster Mitigation (Study at Rumkital dr. R. Oetojo)
Keywords:
TQM, Mitigasi BencanaAbstract
Mitigasi bencana adalah suatu rangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi bencana. Kompleksnya permasalahan dalam memberikan penanganan bencana, peran tenaga kesehatan perlu dipersiapkan dengan baik. Hal tersebut bisa terlaksana dengan baik apabila sering diadakannya pelatihan penanggulangan bencana. Selain itu kerjasama tim juga dituntut terwujud agar dalam pelaksanaan bisa terkoordinasikan dengan baik sehingga apa yang diharapkan bisa tercapai lebih mudah sesuai tujuan bersama. Dalam rangka menjaga mutu pelayanan kesehatan diperlukan suatu pendekatan yang sistematis, praktis dan strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan. Hal tersebut dikenal dalam suatu sistem manajemen yang disebut dengan manajemen mutu terpadu atau total quality management (TQM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan TQM terhadap mitigasi bencana alam. Sampel dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Rumkital dr. R. Oetojo Sorong sebanyak 70 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling. Instrumen penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuisioner. Sedangkan uji regresi linier dalam penelitian ini digunakan sebagai analisis data. Hasil penelitian menyatakan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan penerapan unsur kerjasama tim, perbaikan berkesinambungan dan pendidikan pelatihan baik secara parsial maupun simultan terhadap mitigasi bencana alam.
References
Gasperz Vincent, 2002, TQM, Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Goesth dan Davis, 2016, Quality management for organisation excellence, Introduction of total quality, Pearson Education, Washington.
Hadi Irwan, 2017, Manajemen keselamatan pasien, Deepublish, Yogyakarta.
Hastuti Sri dan Wijayanti Luky, 2009, Kinerja manajerial : Hasil kerjasama tim dan perbaikan berkesinambungan, Jurnal riset ekonomi dan bisnis, Vol. 9, No. 1.
Kozak, M., Assunakutlu, T., and Safran, B, 2007, TQM Implementation: A Study in Turkey. International Journal of Productivity and Qaulity Management.Vol. 2 No. 2.
Mamik, 2016, Manajemen sumberdaya manusia, Zifatama, Sidoarjo.
Nasution, 2015, Manajemen Mutu Terpadu: Total Quality Management, Edisi Ketiga, Ghalia Indonesia. Bogor.
Nugroho Cahyo P, Pinuji Sridewanto, Ichwana Ageng N, Wiguna Sesa, 2018, Indeks Resiko Bencana Indonesia, Direktorat Pengurangan Resiko Bencana, BPNP. Jakarta.
Prajitiasari, Ema Desia, 2012, Pengaruh Pendidikan danan Pelatihan Pada Karyawan Terhadap Produktivitas Kerja Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Tulungagung, Universitas Jember, Jember.
Ross JE, 1999, Total quality management, text, cases and readings, CRC Press LLC. Florida.
Rudianto, 2015, Komunikasi dalam penanggulangan bencana, Jurnal Simnolika Vol 1 Nomor 1 April.
Rusdi, 2018, Continuous improvement: Sebagai upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan pedesaan. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam.
Sarwono solita, 1993, Sosiologi kesehatan: beberapa konsep beserta aplikasinya, Gajah mada UP, Yogyakarta.
Sinaga, 2015, Peran petugas kesehatan dalam manajemen penanganan bencana alam, Jurnal ilmiah intregitas, Vol.1 No. 1.
Tim pusat studi gempa nasional, 2017, Peta sumber dan bahaya gempa indonesia tahun 2017, Puslitbang Kemenpera, Jakarta.
Tjiptono dan Anastasia Diana, 2003,Total Quality Management (TQM) - Edisi Revisi. Andi Offset, Yogyakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Yennizar, Hermansyah, Dirhamsyah, Syahrul, 2015, Desain sistem komando dan komunikasi dalam menghadapi bencana di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel abidin banda aceh. Jurnal Ilmu Kebencanaan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Volume 2, No. 2.