OPTIMALISASI KEMAMPUAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)DISKES KOLINLAMIL GUNA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DUKUNGAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS OPERASIONAL KOLINLAMIL

Authors

  • Umar Setiadi Strategi Operasi Laut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Indonesia Author
  • Dr. Sudardi, S.H., M.H. Strategi Operasi Laut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Indonesia Author
  • Teddy Yulianda Bakri Strategi Operasi Laut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Indonesia Author

Keywords:

Kemampuan Basic Life Support (BLS)

Abstract

Taskap ini membahas kemampuan Dinas Kesehatan Kolinlamil dalam melaksanakan Basic Life Support (BLS) pada dukungan kesehatan dalam rangka mendukung tugas operasional Kolinlamil. Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) selaku Kotama Operasional bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dalam rangka OMP dan OMSP serta bantuan angkutan laut sesuai kebijakan Panglima TNI sedangkan Dinas Kesehatan Kolinlamil bertugas membina dan melaksanakan fungsi pembinaan kesehatan dan keangkatanlautan serta kesehatan umum personel Kolinlamil. Pemenuhan SDM dari segi kuantitas dan kualitas Diskes Kolinlamil dalam melaksanakan dukungan kesehatan perlu ditingkatkan dengan pemenuhan DSP dan memanfaatkan jumlah personel yang ada secara efektif dan efisien melalui peningkatan kualitas personel. Pendataan STR dan sertifikasi BLS dapat dijadikan dasar untuk perencanaan pengembangan kemampuan personel. Peralatan material kesehatan dan ambulan dalam pelaksanaan dukungan kesehatan juga memerlukan penambahan yang  sesuai kebutuhan atau kemungkinan risiko yang akan dihadapi sehingga dalam penanganan evakuasi medis dapat dilaksanakan secara optimal. Metode pelatihan BLS harus ditingkatkan, berkesinambungan serta menarik bagi tenaga kesehatan. Dinas Kesehatan sebagai pemegang peranan yang sangat penting dalam mewujudkan peningkatan derajat kesehatan personel Kolinlamil, yang dalam pelaksanaannya memerlukan sumber daya manusia yang baik dalam hal kualitas, kuantitas dan kemampuan kompetensinya , sarana prasarana dalam hal ini peralatan material kesehatan dan ambulan serta pelaksanaan pelatihan yang intensif dan berkesinambungan, jika ketiga unsur di atas dapat terpenuhi maka akan mampu meningkatkan profesionalisme Diskes Kolinlamil dalam rangka mendukung tugas operasional Kolinlamil yang optimal. 

References

Sutrisno.Edy (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Kencana.

Winarno Surahkmad (2001). Pengantar Interaksi Mengajar Belajar Dasar dan Tekhnik Methodologi Pengajaran.

Winardi (1996). Perilaku Organisasi (Organization Behaviour).Bandung.

Kemenkes RI Badan PPSDM Kesehatan Pusat Pelatihan SDM Kesehatan.2019. Standar Modul Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)/ Bantuan Hidup Jantung Lanjut (BHJL) Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Sulaefi (2021). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Disiplin Kerja dan Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan.

Ida Yunari Ristiani (2017). Pengaruh Sarana dan Prasarana dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien.

Sri Mulyani (2016). Optimalisasi Diskes Kolinlamil Sebagai Gatekeeper Guna Meningkatkan Derajat Kesehatan Personel Kolinlamil Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI AL.: Taskap Seskoal.

Rafif Shidqi (2021). Pengaruh Penyuluhan Bantuan Hidup Dasar Awam Berbasis Aplikasi Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tenaga Kependidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.:Skripsi Universitas Sriwijaya.

Prof Dr Wilson (Jakarta: Airlangga,2012). Manajemen Sumber Daya Manusia.

PTBMMK (2020).Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan, Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa Kedokteran.

Depdikbud, (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2262/mengenal-automated-external-defibrilator-aed. diakses 21 Maret 2023 pukul 10.30 WIB.

http://desfri-angraini-ades.blogspot.com /2009/05/basic-trauma-life-suport.html.

Kemenkes “Cara Baru Atasi Kegawatdaruratan Secara Terpadu” Kemkes article, diakses tanggal 20 Juli 2023 https://www.kemkes.go.id/article/view /16020900003/cara-baru-atasi- kegawatdaruratan-secara-terpadu.html

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 882/Menkes/SK/X/2009 tentang Pedoman Penanganan Evakuasi Medik.

Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1247/XI/2018 tanggal 27 November 2018 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dukungan Kesehatan Operasi dan Latihan di Lingkungan TNI.

Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Perkasal 11/II/2012 Tentang Klasifikasi dan Dislokasi Fasilitas Kesehatan TNI Angkatan Laut.

Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 8 Tahun 2022, Tanggal 4 Februari 2022 tentang Organisasi dan Tugas Komando Lintas Laut Militer.

Peraturan Komandan Seskoal Nomor 26 tanggal 22 Februari 2023 tentang Pedoman Penyusunan Taskap Susjemenstra.

Downloads

Published

2024-08-30 — Updated on 2024-10-31

Versions

How to Cite

OPTIMALISASI KEMAMPUAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)DISKES KOLINLAMIL GUNA MENINGKATKAN PROFESIONALISME DUKUNGAN KESEHATAN DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS OPERASIONAL KOLINLAMIL. (2024). JURNAL ILMIAH KAJIAN KEANGKATANLAUTAN, 6(2), 71-80. http://jurnalseskoal.id/index.php/jikk/article/view/21 (Original work published 2024)