OPTIMALISASI PERAN INTELIJEN GUNA MENGANTISIPASI KERAWANAN MARITIM DALAM RANGKA MENDUKUNG OPERASI KEAMANAN LAUT DI WILAYAH KERJA LANAL BIAK

Authors

  • Wawan Triyono, S.T Strategi Operasi Laut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Indonesia Author
  • Bambang Irwanto, S.Tr.Han., M.M Strategi Operasi Laut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Indonesia Author
  • Sukarno Effendi, S.M Strategi Operasi Laut, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Jakarta Selatan, Indonesia Author

Keywords:

Informasi dan data intelijen, Kerawanan maritim, Operasi Keamanan Laut, Peran Intelijen

Abstract

Wilayah kerja Lanal Biak sebagian besar merupakan wilayah perairan  dan secara geografi berbatasan langsung dengan negara Palau dan Philipina memiliki potensi ancaman dan kerawanan maritim cukup beragam berupa illegal fishing, illegal oil, illegal logging, serta penyelundupan barang terlarang (miras, senjata, narkoba), dan trans national crime, sehingga peran intelijen memiliki nilai strategis dan vital. Intelijen merupakan badan/alat yang digunakan untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan intelijen sesuai dengan fungsinya, berupa penyelidikan, pengamanan dan  penggalangan. Kemampuan peran intelijen Lanal Biak dalam menyediakan informasi dan data intelijen dinilai masih belum optimal oleh karena beberapa permasalahan yaitu kurangnya jumlah dan kemampuan personil intelijen, terbatasnya peralatan matsus dan sarpras pendukung serta belum berjalannya pengembangan fungsi intelijen oleh Posal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penulisan Taskap ini dengan metode deskriptif naratif dan pendekatan kualitatif berdasarkan pengalaman penugasan dan referensi terkait serta menggunakan metode analisis SWOT. Pemecahan masalah dirumuskan dalam kebijakan, strategi dan upaya yang perlu diimplementasikan sehingga peran intelijen Lanal Biak dapat lebih optimal dalam menyediakan informasi dan data intelijen kerawanan maritim secara akurat, cepat, dan aktual bagi unsur opskamla di wilayah kerja Lanal Biak. Dengan penambahan jumlah dan kemampuan personel intelijen serta pemenuhan peralatan matsus dan sarpras pendukung kerja melalui regulasi, edukasi dan koordinasi serta berjalannya fungsi intelijen oleh Posal dengan membekali kemampuan serta kerjasama dengan masyarakat maritim diharapkan peran intelijen Lanal Biak dapat berjalan dengan optimal.

References

Abdulsyani. (1994). Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Bumi Aksara : Jakarta.

Abram N. Shulsky dan Gary J. Schmitt, Silent Warfare, (2002), Understanding The World of Intelligence 3rd Edition, Whasington D.C, Brassey’s Inc, hal Alfred Thayer Mahan, The Influence of Sea Power upon History, 1660–1783. ed.1. (London:Cambridge University, 1889), hlm.16

Fredy Rangkuti (2015), Analisis SWOT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.International Maritime Organization (IMO). (2021). Annual Report of the International Maritime Organization. London

Kuncoro Arry Prasetyo, (2019), Jurnal Strategi Pertahanan Laut | Volume 5 Nomor 1 Hal 42

Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1994), Balai Pustaka, Jakarta, hal. 800

Keputusan Kasal Nomor Kep/3870/XI/ 2022 tentang Penataan Gelar dan Klasifikasi serta Batas Wilayah Kerja Pangkalan TNI Angkatan Laut tanggal 29 November 2022

Kreitner, R dan Angelo, K. (2014). Perilaku Organisasi. Salemba Empat Jakarta. Hal 14

Le Miere, C. (2014). Maritime Diplomacy in the 21st Century: In Maritime Diplomacy in the 21st Century. London: Routledge

Lutz Feldt, Dr. Peter Roell, Ralph D. Thiele. 2013. Maritime Security – Perspectives for a Comprehensive Approach. (Berlin: Institut für Strategie- Politik- Sicherheits- und Wirtschaftsberatung ISPSW, 2013)

Orgasanisasi dan Prosedur (Orgaspros) Lanal Biak, 2022

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Komunitas Intelijen Daerah

Saut.L.J.T Panjaitan, S.E.,(2018), Optimalisasi Peran Intelijen Lantamal IV guna Meningkatkan Operasi Keamanan Laut di Wilayah Selat Malaka dan Singapura dalam rangka Mendukung Tugas TNI AL, Pasis Dikreg 56 Seskoal; Jakarta.

Sarwono, S. W. (2007). Teori-Teori Psikologi Sosial, Cetakan Kedelapan. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sondakh, Bernard Kent, (2004). Pengamanan Wilayah Laut Indonesia, Jurnal Hukum Internasional, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta.

Undang Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Undang Undang RI No. 34 Tahun, 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara

Virgaus, Ahmad (2020), Peran Intelijen TNI Angkatan Laut dalam Pemberantasan Tindak Pidana di Laut, Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, Fakultas Hukum Universitas Galuh, Jakarta.

Winardi (1996), Pengantar Manajemen Penjualan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, hal. 363

http://www.tni.mil.id/view-24616, Pangarmatim: Peran Lantamal Sangat Penting Dalam Tugas Pokok TNI AL. Dipetik Agustus 2017, dari Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI):

https://infopublik.id/kategori/nasional- politik-hukum/536260/9-program- prioritas pembangunan-tni-al, Yudi Rahmat. Info Republik.9 Program Prioritas Pembangunan TNI AL. Diakses Pada 2 Juli 2023.

https://setkab.go.id/menuju-indonesia-sebagai negara-poros-maritim/., 21 Oktober 2014, Indriata Hardiana,“Menuju Indonesia Sebagai Negara Poros Maritim”, dalam, diakses tanggal 09 Juli 2023

Downloads

Published

2024-12-12

How to Cite

OPTIMALISASI PERAN INTELIJEN GUNA MENGANTISIPASI KERAWANAN MARITIM DALAM RANGKA MENDUKUNG OPERASI KEAMANAN LAUT DI WILAYAH KERJA LANAL BIAK. (2024). JURNAL ILMIAH KAJIAN KEANGKATANLAUTAN, 6(3), 93-102. http://jurnalseskoal.id/index.php/jikk/article/view/1